Mengenal 6 Jenis Pekerjaan di KAI, dari Masinis Hingga Teknisi Rel

Bagi orang yang menyukai transportasi serta perjalanan, bekerja di sektor Kereta Api Indonesia (KAI) tentu menjadi pilihan yang menarik. Tapi tahukah kamu apa saja jenis pekerjaan yang ada di sana?

Banyak yang mengira, di KAI hanya ada pekerjaan untuk bidang masinis atau kondektur. Padahal, ada banyak jenis pekerjaan lain di balik lancarnya perjalanan kereta api.

6 Jenis Pekerjaan di Kereta Api Indonesia:

1. Masinis

Pertama ada masinis yang bertugas situs slot online mengoperasikan kereta api dan langsiran, serta sebagai pemimpin selama dalam perjalanan kereta api. Kata “masinis” sendiri berasal dari bahasa Belanda machinist yang sebenarnya berarti juru mesin.

Disebut masinis karena pada awalnya juru mesin yang menjalankan kereta api. Sedangkan, asisten masinis adalah pegawai yang bertugas membantu masinis dalam mengoperasikan kereta api dan langsiran.

2. Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)

Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) merupakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus dan kedisiplinan tinggi. Seorang PPKA bertanggung jawab mengatur dan melakukan segala tindakan untuk menjamin keselamatan dan ketertiban dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan perjalanan kereta api.

Secara sederhana, pekerjaan ini yang mengatur bagaimana kereta api agar tidak bertabrakan satu sama lain dan menghindari kecelakaan dalam perjalanan kereta api.

3. Kondektur

Selanjutnya ada pekerjaan kondektur yang kerap dijumpai di dalam kereta selama perjalanan. Kondektur tidak hanya memeriksa tiket para penumpang, namun juga bertugas memimpin seluruh staf di dalam kereta api.

Dengan kondektur, tim perjalanan bisa melakukan pelayanan kepada seluruh penumpang selama perjalanan kereta api, baik melayani kebutuhan, masukan dan keluhan penumpang maupun memastikan penumpang menerima pelayanan di atas KA sesuai 7S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Semangat, Siap melayani).

4. Teknisi Sarana Perkeretaapian

Sarana perkeretaapian terdiri dari kereta, gerbong, lokomotif dan sarana lain yang bergerak diatas jalan rel. Kereta Api yang siap beroperasi pastinya harus memiliki rangkaian sarana yang andal dan layak untuk beroperasi.

Andal dan layaknya suatu sarana kereta api tidak lepas dari perawatan dan pemeliharaan sarana oleh pekerja sarana yang berada di depo-depo kereta/gerbong/lokomotif maupun di balai yasa.

Teknisi Sarana Perkeretaapian adalah petugas yang melaksanakan pemeriksaan dan perawatan sarana kereta api beserta komponen pendukung dan perlengkapannya.

5. Teknisi Jalan Rel dan Jembatan

Teknisi Jalan Rel dan Jembatan adalah pekerjaan yang tidak kalah pentingnya dalam keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api. Pekerjaan ini memelihara jalan rel (bangunan atas/bawah) berikut segala peralatannya, perlengkapannya, sehingga tiap-tiap bagiannya dapat dengan aman dilalui dengan kecepatan puncak yang telah ditentukan.

6. Teknisi Sinyal, Telekomunikasi dan Listrik (Sintelis)

Sintelis punya peranan sangat penting dalam perjalanan kereta api. Tanpa perangkat persinyalan, kereta api tidak bisa beroperasi.

Perangkat ini merupakan alat yang berfungsi sebagai isyarat berupa warna maupun bentuk yang dipasang di sepanjang rel. Alat itu akan memberikan isyarat tertentu untuk mengatur dan mengontrol pengoperasian kereta.

Di balik perangkat Persinyalan Telekomunikasi dan Listrik kereta api ada tangan-tangan terampil yang bertugas merancang, membuat, dan merawat alat-alat tersebut.