Search for:
Jenis Pekerjaan dengan Tingkat Depresi yang Tinggi

Jenis Pekerjaan dengan Tingkat Depresi yang Tinggi

Banyak faktor yang membuat sejumlah pekerjaan memberikan tekanan lebih tinggi.

Merasa pekerjaan Anda sangat membuat lelah? Tahan pikiran itu, bisa jadi pekerjaan Anda tidak termasuk dalam daftar 10 pekerjaan yang dinilai memiliki tingkat depresi yang tinggi.

Sejumlah pekerjaan memiliki tingkat depresi pg soft demo yang tinggi dibanding pekerjaan yang lain, yang bisa disebabkan karena stres, jam kerja yang tidak jelas atau panjang, atau tidak terkontrol.

Berikut ini 10 bidang pekerjaan yang memiliki tingkat depresi tinggi.

1. Perawat di rumah

Perawat pribadi berada di peringkat pertama pekerjaan dengan depresi yang tinggi. Hampir 11% orang yang bekerja di bidang ini mengatakan mengalami depresi. “Sangat stres melihat orang sakit dan tidak memiliki tanda-tanda kesembuhan,” ujar Christopher Willard, psikolog di Universitas Tufts.

2. Pelayan makanan

Di peringkat kedua adalah orang-orang yang bekerja menjadi pelayan restoran. Pelayan restoran biasanya memiliki gaji yang rendah, serta pekerjaannya melelahkan karena ada banyak orang yang memberi perintah setiap hari.

3. Pekerja sosial

Bekerja terkait dengan kebutuhan keluarga atau individu di tengah krisis dapat menimbulkan stres, terutama jika bekerja selama 24 jam. “Karena pekerja sosial bekerja terkait dengan orang-orang yang membutuhkan sesuatu, sangat susah untuk tidak mengorbankan banyak hal demi pekerjaan itu.”

4. Pekerja medis

Pekerja medis ini termasuk dokter, suster, dan sebagainya yang berhubungan dengan memberi pelayanan sebaiknya tanpa memedulikan diri sendiri. Pekerja medis dapat bekerja lama dan jam kerja yang tidak menentu dalam menyelamatkan hidup orang lain.

5. Artis, entertainer, dan penulis

Pekerjaan tersebut memiliki ketidakjelasan pembayaran, jam kerja tak menentu, dan isolasi. Pekerja kreatif juga memiliki tingkat perubahan mood yang tinggi. Sekitar 9% pekerja di bidang ini dilaporkan mengalami stres.

6. Pengajar

Bagi seorang pengajar, pekerjaan tidak hanya dilakukan di sekolah atau universitas, juga ketika di rumah. “Ada banyak tekanan yang diterima para pengajar, baik dari siswa, orangtua siswa, dan pihak sekolah yang menginginkan pengajar memenuhi standar yang ditetapkan oleh sekolah,” ujar Willard.

7. Staf administrasi

Orang yang bekerja di bidang ini juga sering mengalami depresi. Mereka berada di bagian terdepan, menerima perintah dari segala pihak. Namun, mereka juga kadang berada di bagian terbawah, yakni memeriksa semuanya berjalan seperti yang diharapkan.

8. Pekerja lapangan

Bagaimana rasanya Anda hanya dipanggil ketika ada sesuatu yang bermasalah? Hal itulah yang menjadi kewajiban tukang servis. Jam kerja mereka juga tidak menentu dan terkadang bekerja pada malam hari. Mereka menerima upah yang sedikit dengan beban kerja yang berat.

9. Konsultan keuangan dan akuntan

Stres. Stres. Stres. Banyak orang yang tidak mau ribet berurusan dengan dana pensiun. Jadi, dapatkah Anda bayangkan mengurus ribuan atau jutaan dolar uang milik orang-orang?

10. Sales

Orang yang bekerja sebagai sales ada di peringkat ke-10 pekerjaan dengan depresi tinggi. Banyak sales yang menggantungkan penghasilannya dari komisi, yang berarti Anda tidak tahu kapan tepatnya menerima pembayaran berikutnya.

Tanda-tanda Kamu Harus Resign dari Pekerjaan

Tanda-tanda Kamu Harus Resign dari Pekerjaan

Merasa belakangan sedang jenuh dengan pekerjaan dan ingin resign? Pahami tanda-tanda kamu harus resign karena pekerjaan saat ini sudah tidak dapat dipertahankan.

Memutuskan untuk resign dari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Diperlukan banyak pertimbangan dan persiapan matang sebelum mengambil langkah tersebut.

Ada kalanya situasi pekerjaanmu menandakan foodvalleyonline.com bahwa sudah saatnya kamu mencari peluang baru. Jika kamu merasa mandek dan mempertanyakan tujuan berkarier kembali, itu adalah sinyal. Bisa jadi tanda kamu harus resign.

Sebelum kamu membuat draf surat pengunduran diri, pastikan memiliki peluang yang lebih menginspirasi karena bagaimanapun, mencari pekerjaan seringkali lebih mudah jika kamu sudah pernah bekerja bertahun-tahun.

Mari pahami tanda-tanda yang menunjukkan kamu mungkin harus resign:

1. Merasa terjebak dan bosan

Apakah kamu merasa bosan dengan pekerjaanmu setiap hari? Apakah kamu tidak lagi tertantang dan merasa tidak ada ruang untuk berkembang?

Jika jawabannya iya, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu terjebak dalam pekerjaan yang tidak lagi sesuai dengan minat dan tujuan karirmu. Mungkin ini tanda kamu harus resign.

2. Kinerja menurun

Penurunan performa kerja yang signifikan bisa menjadi indikator bahwa kamu tidak bahagia dengan pekerjaan. Hal ini dapat terlihat dari menurunnya semangat, produktivitas, dan kualitas hasil kerja.

3. Sering stres dan cemas

Stres dan kecemasan yang berlebihan akibat pekerjaan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mentalmu. Jika kamu terus-menerus merasa stres dan cemas bahkan di luar jam kerja, ini bisa menjadi tanda kamu harus resign dan perlu mencari lingkungan kerja yang lebih positif.

4. Ketidakcocokan dengan budaya perusahaan

Budaya perusahaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan kepribadianmu dapat membuatmu merasa tidak nyaman serta sulit untuk berkembang. Jika kamu merasa tidak cocok dengan budaya perusahaan, ini bisa menjadi alasan untuk mempertimbangkan resign.

5. Hubungan dengan atasan

Hubungan yang buruk dengan atasan atau rekan kerja dapat membuat lingkungan kerja menjadi tidak menyenangkan dan menghambat produktivitasmu. Kalau kamu merasa sulit untuk bekerja sama dengan atasan, mungkin tanda kamu harus resign.

Mengutip Forbes, Gallup menemukan bahwa 50% karyawan meninggalkan pekerjaannya untuk menjauh dari manajernya. Jika kamu merasa atasan tidak kompeten, tak dapat dipercaya, tidak jujur, atau bahkan korup, maka tak ada peluang untuk berpindah tim, ini tanda kamu harus resign.

6. Merasa kurang dihargai

Merasa dihargai atas kerja keras dan dedikasimu merupakan hal yang penting. Jika kamu merasa kontribusimu tidak diapresiasi dengan baik oleh atasan, ini bisa menjadi alasan untuk mempertimbangkan resign.

7. Peluang karier terbatas

Jika kamu tidak melihat peluang untuk berkembang dan mencapai tujuan karir di perusahaan saat ini maka tanda kamu harus resign. Kepuasan dengan pekerjaan saat ini tidak sama dengan karier yang memuaskan jika tak ada ruang untuk maju.

Tanpa kesempatan untuk memperluas keterampilanmu, kamu mungkin membatasi pertumbuhan profesionalmu.

Pekerjaan di Indonesia dengan Gaji Kecil dan Level Stres Tinggi

Pekerjaan di Indonesia dengan Gaji Kecil dan Level Stres Tinggi

Setelah lulus kuliah, para fresh graduates pasti dituntut untuk punya pekerjaan. Tapi jangan buru-buru dan asal milih. Ada delapan pekerjaan di Indonesia dengan gaji kecil dan tingkat stres yang tinggi banget lho.

Memang sih memilih pekerjaan bukan cuma riversplumbingandelectric.com karena urusan gaji. Banyak orang yang setia dengan profesi tertentu karena dorongan passion semata. Namun, ada baiknya kamu juga realistis. Apakah pekerjaan yang kamu sukai itu setimpal dengan reward yang kamu dapat?

Kalau jawabannya iya, silakan saja. Tapi kalau gak, ada baiknya memilih ladang lain apabila pekerjaanmu itu gak setimpal dengan usaha dan kerja keras yang sudah kamu keluarkan.

Nah buat para pencari kerja yang mau punya gaji besar dan hidup adem ayem, mendingan cari pekerjaan di Indonesia yang gak termasuk di dalam daftar di bawah ya.

1. Wartawan

Sejak dulu, profesi wartawan di negeri ini memang identik dengan gaji pas-pasan. Sudah gitu jam kerjanya bisa 24 jam!

Baru saja pulang liputan, tiba-tiba ada ledakan bom. Mau gak mau liputan lagi. Atau kebagian piket malam alias masuk malam pulang pagi. Sudah pasti kesehatan juga bakal terganggu.

Lantas apakah wartawan dapat uang lembur? Kebanyakan sih gak. Tapi mereka loyal tuh sama pekerjaan mereka. Selain itu, wartawan juga dikenal cerdas-cerdas dan update banget sama semua isu yang ada.

2. Sopir taksi konvensional

Sejak munculnya taksi online, gak sedikit sopir taksi konvensional yang kelimpungan. Mereka kesulitan mencari penumpang lantaran masyarakat lebih memilih taksi online yang ongkosnya lebih murah dan kondisi mobilnya pun jauh lebih bagus.

Pada 2016 lalu, seorang sopir taksi bahkan sempat curhat soal penghasilannya yang turun drastis dari Rp 1 juta ke Rp 600 ribu per hari. Itu pun belum dipotong dengan setorannya ke pool taksi dan biaya bensin.

Kira-kira dengan maraknya taksi online saat ini, gimana ya nasib para sopir taksi konvensional? Gak heran kalau ini jadi salah satu pekerjaan di Indonesia dengan tingkat stres yang tinggi. Stres gak dapat-dapat penumpang, stres juga bayar setoran.

3. Petugas keamanan

Mereka yang bekerja sebagai petugas keamanan tentu dituntut memiliki kesehatan jasmani yang baik. Selain fisiknya kuat, mentalnya pun harus kuat.

Umumnya para petugas keamanan bekerja di bawah perusahaan outsourcing. Selain gajinya gak sebanding dengan jerih payahnya, mereka pun bisa saja diberhentikan tanpa pesangon.

Gak gampang lho menjadi petugas keamanan. Selain harus kerja shift, pekerjaan itu juga berisiko tinggi untuk keselamatannya sendiri.

4. Salesman

Di satu sisi, salesman bisa jadi profesi yang menjanjikan di masa depan. Tapi di sisi lain, profesi ini juga bisa digolongkan sebagai profesi dengan gaji kecil yang tekanan kerjanya cukup tinggi.

Salesman adalah ujung tombak pemasukan dari sebuah perusahaan. Dan gak sedikit perusahaan yang menggaji salesman dengan gaji pokok yang sangat kecil, tapi mereka bakal dapat insentif alias bonus kalau penjualannya mencapai target.

Kesuksesan mereka sebenarnya balik lagi sama apa yang mereka jual. Bila produknya diminati masyarakat, tentu jualannya gampang dan tingkat stresnya gak bakalan tinggi.

Tapi bila kenyataannya adalah sebaliknya, maka wajar kalau mereka stres. Sudah gaji pokoknya gak gede, gak dapat insentif pula. Belum lagi diomelin bos karena penjualan turun.

5. Pelayan restoran

Pelayan restoran juga termasuk pekerjaan di Indonesia yang masuk kategori ini. Mereka harus tetap senyum dan melayani pelanggan dalam keadaan apapun. Mau mood-nya lagi jelek atau lagi bagus, harus tetap senyum.

Bila pelanggan kecewa dengan penyajian makanan atau pelayanan di restoran tersebut, sudah pasti yang kena semprot pertama kali adalah pelayannya. Makanya seseorang yang gak kuat mental sudah pasti gak bisa jadi pelayan restoran.

Pekerjaan yang Jarang Diminati

Pekerjaan yang Jarang Diminati Tapi Bergaji Fantastis

Bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan, gaji tentu menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan pilihan pekerjaan. Oleh karena itu, bekerja sesuai dengan bidangnya memang menjadi pilihan yang tepat agar bisa bertahan lama.

Orang sering menganggap dokter dan pengacara sebagai pekerjaan yang menawarkan gaji tinggi. Sayangnya, hanya sebagian kecil orang yang akan berhasil di bidang itu nova88.

  1. Carthographer

Kartografer hanyalah pembuat peta. Tapi mereka melakukan lebih dari sekedar menggambar. Mereka adalah orang-orang yang menganalisis data geografis seperti kepadatan penduduk dan karakteristik demografi. Mereka juga memperbarui peta yang ada untuk membuatnya lebih akurat saat teknologi baru muncul.

Pekerjaan khusus ini memang membutuhkan banyak pelatihan ilmiah dan teknis. Tapi jika itu yang Anda inginkan, Anda bisa mendapatkan gaji rata-rata sekitar USD 61.000 per tahun (Rp 71 juta per bulan).

  1. Pemburu Buronan

Menangkap atau berburu buronan ternyata gajinya fantastis. Biasanya polisi menetapkan sejumlah hadiah bagi mereka yang berhasil menangkap buronan negara. Pemburu buronan adalah profesi yang sangat berbahaya, jadi Anda harus memutuskan apakah uang itu sepadan atau tidak untuk Anda.

Pekerjaan tersebut membutuhkan waktu kerja yang lama dan pasti, serta keterampilan tracking dan capture. Pemburu bayaran menghasilkan rata-rata USD 79.000 per tahun atau Rp 1,1 miliar (Rp 92 juta per bulan).

  1. Penulis Teknis

Penulis teknis adalah orang yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan jargon teknis yang rumit dan membingungkan ke dalam istilah awam. Dengan kata lain, mereka menyederhanakan banyak hal. Aspek lain dari pekerjaan ini termasuk seperti membuat instruksi manual dan mengawasi database instruksional.

Untuk menjadi seorang penulis teknis, seseorang membutuhkan setidaknya gelar sarjana dalam komunikasi, penulisan, atau bidang studi serupa. Rata-rata technical writer bisa mendapatkan penghasilan sekitar USD 70.000 per tahun atau Rp 978,6 juta (Rp 81 juta per bulan).

  1. Pengawas Lift

Sebagian besar dari kita tidak menyadari bahaya masuk ke lift yang rusak. Karena, sangat sedikit kecelakaan lift yang mengancam jiwa atau fatal sehingga statistiknya terlalu rendah untuk menjadi perhatian.

Tapi tetap saja keamanan adalah nomor satu bagi pemilik gedung. Jadi profesi pengawas lift ini ada. Mereka adalah orang-orang yang bertugas memastikan semua fungsi elevator berfungsi dengan baik agar pengguna tidak terjebak atau jatuh ke lantai dasar.

  1. Ahli hidrologi

Ahli hidrologi adalah ilmuwan yang mempelajari air. Intinya, profesi ini menjaga keamanan air bagi lingkungan dan manusia pada khususnya.

Karena hidrologi adalah cabang dari ilmu fisika, maka memerlukan pendidikan yang ekstensif. Jika bekerja di alam dan memainkan peran besar dalam menjaga keselamatan orang adalah prioritas, maka itu mungkin pekerjaan yang tepat untuk Anda. Rata-rata ahli hidrologi berpenghasilan USD 79.900 atau Rp 1,1 miliar per tahun (Rp 92 juta per bulan).

Pekerjaan Paling Banyak Dicari

Pekerjaan Paling Banyak Dicari Selama 5-10 Tahun Ke Depan

Dunia kerja terus bergerak dinamis mengikuti tren dan perkembangan teknologi. World Economic Forum (WEF) mempublikasikan prediksi terkait pekerjaan yang paling banyak dicari hingga beberapa tahun ke depan.

Peluang pekerjaan di sektor marketing, sales, dan creative content diprediksi akan terus tumbuh di masa depan. Berikut beberapa pekerjaan paling dicari 5 tahun kedepan https://www.citygardensapts.com/.

Di zaman digital seperti sekarang banyak bermunculan profesi-profesi baru yang sebelumnya tidak ada. Beberapa profesi berikut memiliki peluang yang menjanjikan dan banyak dicari untuk beberapa tahun ke depan.

1. Software developer

Profesi ini banyak dicari oleh perusahaan dan lembaga untuk tenaga ahli teknologi IT. Pekerjaannya yaitu mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi. Lowongan software developer atau programmer banyak dibutuhkan dalam beberapa tahun terakhir.

Banyak yang menggunakan aplikasi untuk tujuan bisnis dan promosi produk. Oleh sebab itu, pekerjaan ini termasuk menjanjikan di masa depan dengan semakin meningkatkannya kebutuhan aplikasi untuk bisnis.

2. Data analyst dan data scientist

Masih di sektor yang sama yaitu IT, pekerjaan paling dicari 10 tahun kedepan adalah data analyst dan data scientist. Profesi ini terkait analisis data untuk tujuan bisnis seperti strategi bisnis, solusi permasalahan bisnis, dan prediksi tren bisnis di masa mendatang.

Perusahaan membutuhkan analis data untuk mengolah data dari berbagai sumber dan menyajikannya dalam laporan yang lebih mudah dipahami. Profesi ini tidak hanya dibutuhkan untuk statistik atau keperluan pengolahan data, tetapi juga departemen atau instansi lain di dalam suatu perusahaan.

3. Digital marketing

Perkembangan teknologi yang begitu pesat menghasilkan profesi-profesi baru yang banyak dicari di era digital seperti sekarang. Salah satu pekerjaan menjanjikan yang banyak dibutuhkan adalah digital marketing.

Keterampilan dari seorang digital marketing sangat membantu perusahaan untuk menemukan strategi bisnis yang paling efektif. Mereka banyak diandalkan untuk promosi atau pemasaran produk dan strategi peningkatan penjualan melalui pemasaran digital.

4. Information security analyst

Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat membuat risiko ancaman semakin tinggi. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meningkatkan perlindungan untuk sistem keamanan informasi milik mereka.

Tidak heran jika lowongan pekerjaan information security analyst akan semakin banyak dicari di masa depan. Profesi ini tentunya membutuhkan keahlian khusus seperti monitoring sistem untuk keamanan jaringan perusahaan.

5. Konservator alam dan lingkungan

Perubahan iklim dan ancaman pemanasan global yang semakin nyata meningkatkan kesadaran orang-orang akan pentingnya konservasi alam dan lingkungan. Peran konservator sangat penting untuk membantu mencari solusi terbaik terkait masalah-masalah lingkungan.

Selain memberikan solusi, konservator juga dituntut untuk bisa menemukan inovasi dalam menciptakan kehidupan masa depan yang lebih ramah lingkungan dan sehat untuk generasi selanjutnya. Peluang pekerjaan ini banyak dicari, baik di instansi pemerintahan maupun organisasi swasta.